Almarhum yang sudah berpisah dengan isterinya, kata Saiful, hanya tinggal bersama seorang anaknya di rumah keluarganya di kawasan Pasar Minggu. ”Jadi selama ini ia hanya dirawat oleh keluarganya,” katanya.
Ia menyebutkan, selama hidup almarhum orangnya sangat baik, ramah dan berjiwa sosial. Apalagi sesama masyarakat Aceh di Jakarta. “Ia juga bagian dari anggota kita di paguyuban Aceh di Jakarta, yaitu di TIM cabang Pasar Minggu,” sebutnya.
Saiful yang mewakili keluarga almarhum, dan juga Paguyuban Taman Iskandar Muda Pasar Minggu menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Aceh, terutama Badan Penghubung Pemerintah Aceh di Jakarta, karena sudah membantu memfasilitasi pemulangan jasad almarhum ke Aceh.
“Terima kasih sebesar-besarnya kepada Gubernur Aceh yang telah menjalankan program ini, juga kepada BPPA di Jakarta. Program ini sangat membantu masyarakat Aceh kurang mampu di Jakarta. Apresiasi kami kepada Pemerintah Aceh,” kata Saiful.[]