
Sementara itu Rektor USK Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng IPU dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada para Insinyur ini. Rektor menilai, keberhasilan PS-PPI dalam meluluskan 26 Insinyur ini merupakan sebuah kebanggaan bagi USK. Oleh karena itu, Rektor berharap mereka dapat memegang teguh sumpahnya dan bekerja sesuai dengan kompetensi keahlian.
Rektor mengungkapkan, tantangan USK ke depan adalah mengimplementasikan UU No. 11 tahun 2014 dan PP No. 25 tahun 2019 tentang keinsinyuran dengan baik.
FT USK saat ini telah meluluskan lebih dari 9.766 sarjana teknik dari berbagai bidang. Dari jumlah tersebut sebanyak 28{11fdfe7bf3e88e74a3927f0c5eadc56a08d8ddbcc36c0a21cb1d068715a1e701} alumni FT USK telah bekerja sesuai dengan bidang ilmu keteknikan. Artinya sekitar 2.700 sarjana teknik telah bekerja pada lingkup keinsinyuran.
“Oleh karena itu, kehadiran PS-PPI di FT USK merupakan jawaban ilmpelementasi dari UUK dan PP tersebut di Provinisi Aceh, untuk dapat melahirkan Insinyur yang berkontribusi pada pembangunan Nasional dan Provinsi Aceh Khususnya,” ucap Rektor.
Dekan Fakultas Teknik USK Dr. Ir. Taufiq S., M.Eng., IPU dalam laporannya menjelaskan, 26 orang Insinyur ini merupakan lulusan perdana PS-PPI USK dengan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
“Semua lulusan merupakan dosen Fakultas Teknik USK yang berlatar belakang sarjana (S1) bidang teknik. Termasuk di antaranya Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan dan dosen,” ucapnya.