Wahyu menyebutkan, almarhum yang tinggal bersama rekan kerjanya di kontrakan, merupakan sosok yang baik dan ramah terhadap siapa pun. "Ia sangat ramah orangnya. Setiap ada yang datang, walaupun tidak dikenalnya langsung disapa," kata Wahyu.
Sehingga, ia sebagai keluarga sekaligus rekan kerjanya, sangat kehilangan setelah meninggalnya Taufik Jafaruddin. "Kami di sini bersama rekan kerja yang lain sangat kehilangan. Kita juga kurang semangat dalam bekerja, karena ia orangnya selalu ceria dan baik," ujarnya.
Wahyu juga berterimakasih kepada Pemerintah Aceh, khususnya BPPA yang sudah memfasilitasi pemulangan jenazah almarhum abang sepupu. "Kami dari keluarga sangat berterimakasih atas pemulangan jenazah ini," katanya.[]