HABADAILY.COM—Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh memulangkan jenazah Zulfadli (34), nahkoda Kapal Motor (KM) Troya asal Aceh Timur yang ditangkap oleh militer Myanmar pada Februari 2019 lalu. Ia meninggal dunia di Rumah Sakit Kauthaung Hospital Myanmar pada 29 September 2019 pukul 22.50 waktu Myanmar.
Kemudian, Jenazahnya dipulangkan ke Aceh dan tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh Besar sekitar pukul 21.30 WIB pada Rabu (9/10/2019) malam.
Jenazah warga asal Desa Buket Pala, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, itu disambut Kepala Dinas Sosial Aceh Alhudri, kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Anggota DPR Aceh Iskandar Usman Alfarlaky, Kepala Bidang Linjamsos Sya’baniar, sejumlah pejabat terkait serta turut diantar oleh pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Yangon, Myanmar, yang kemudian diantar langsung ke rumah duka oleh tim Dinas Sosial Aceh.
Setiba di rumah duka pada pukul 07.00 Wib, Kamis 10 Oktober 2019, jenazah disambut langsung oleh keluarga almarhum, serta isterinya Rosnidar dan juga anaknya, berikut juga Keuchik Muhammad Akbar beserta puluhan pelayat.
Isak tangis para pelayat sangat terlihat jelas, terutama kaum ibu yang tidak sanggup menahan kesedihan atas musibah yang menimpa Rosnidar bersama keluarganya. Apalagi orang tua almarhum serta para adik dan abang kandungnya, tangisan tak bisa mereka tahan setelah melihat jenazah Zulfadli.