3 dari 3 halaman
Kendati berbagai cara dilakukan untuk perang terhadap narkoba, tetapi Kapolda Aceh tidak memungkiri adanya strategi yang dimainkan para bandar narkoba untuk memuluskan aktivitasnya di Aceh. Salah satunya adalah memanfaatkan dan memperalat aparatur negara.
"Pengedar narkoba ini memiliki strategi untuk mengedarkan narkoba di Aceh, bahkan memanfaatkan dan memperalat aparatur pemerintah, TNI, Polri, Pemda, masyarakat-masyarakat yang mungkin mampu melindungi mereka. Tapi dengan tegas, kita Polri dan TNI, akan memecat para personil yang terlibat. Kita tegas, ini musuh kita bersama, kita perang terhadap narkoba," pungkas Kapolda Aceh.[bna]