HABADAILY.COM - Anggota DPR-RI asal Aceh M.Nasir Djamil meminta Pemerintah Aceh untuk menolak rencana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang ingin berinvestasi di tanah wakaf milik rakyat Aceh di Makkah. Bentuk investasinya adalah pembangunan hotel di atas tanah wakaf tersebut.
Hal ihwal penolakan yang disampaikan oleh Nasir Djamil itu sehubungan dengan penyataan Kepala BPKH Anggito Abimanyu seusai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla. Pertemuan itu salah satunya membicarakan rencana investasi terhadap tanah wakaf Aceh di Mekkah.
“Saya rasa ini merupakan isu yang sangat sensitif bagi masyarakat Aceh. Kalau benar rencana BPKH itu maka Gubernur sebagai Kepala Pemerintahan Aceh wajib menolaknya," ujar Nasir, Sabtu (10/03/2018).
BACA: Warga Aceh Harus Tolak Wacana BPKH Ambil Alih Tanah Wakaf di Arab Saudi
Menurut Nasir, BPKH harusnya paham dan mengerti sejarah dan peruntukkan tanah wakaf ini sebelum mengajukan rencana investasi. Sebab, tanah wakaf itu punya historis dan hubungan emosional yang sangat kuat dengan rakyat Aceh.