Perkuat Ekonomi Desa, Simeuleu Luncurkan GADIS BUMDes

October 18, 2017 - 09:55

HABADAILY.COM -- Kabupaten Simeulue meluncurkan sebuah gerakan terpadu untuk memperkuat ekonomi masyarakat pedesaan di kabupaten setempat. Peluncuran tersebut berlangsung di Balai Desa Luan Balu Kecamatan Teluk Dalam Kabupaten Simeulue,Selasa (17/10/2017).

Gerakan terpadu ini merupakan sebuah inovasi yang diberi nama Gerakan Desa Inovatif Sejahtera peduli BUMDes (GADIS BUMDes) yang dinilai sangat strategis untuk menjawab permasalahan pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam Kabupaten Simeulue yang sampai hari ini belum mampu dikelola secara profesional sehingga manfaatnya belum dirasakan masyarakat desa.

Peluncuran tersebut ditandai dengan penyematan secara simbolis Pin Pendamping Bumdes Reaksi Cepat Purnawaktu  kepada Pendamping Profesional P3MD Kabupaten Simeulue dilaksanakan  oleh Asisten I Setdakab Simeulue, Sarman Jayadi, SH mewakili Bupati Erli Hasim.

Dalam acara tersebut juga dihadiri Prof. DR. Ir. Amhar Abubakar, M.Sc Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Mukim dan Gampong Aceh, Zulfadli Abidin, SE Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Simeulue dan sejumlah pejabat penting di pulau penghasil cengkeh tersebut.

Zulfadli Abidin, SE, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Mukim dan Desa (PMD) Kabupaten Simeulue mengatakan, GADIS BUMDes ini  merupakan sebuah upaya untuk menjawab permasalahan pengelolaan BUMDes di Kabupaten Simeulue sehingga diharapkan dapat membangkitkan ekonomi masyarakat desa melalui pembinaan terpadu seluruh stakeholder terkait.

“Pendamping reaksi cepat yang bekerja purna waktu untuk memfasilitasi Malawat BUMDes untuk melahirkan inovasi produk unggulan desa atau gampong, memfasilitasi BUMDes dengan dunia usaha   serta pembangunan sistem promosi terpadu,” kata Zulfadli dihadapan seluruh kepala desa, imam mukim, Ketua BPD, pengurus BUMDes dalam Kabupaten Simeulue dan masyarakat Balu, Luan Balu.

Kabid PMMD dan Gampong Dinas PMD Simeulue,  Ali Afwan, SP menambahkan, GADIS ini mengangkat kearifan local yang berkembang di Pulau Simeulue yaitu “Malawat”. “Malawat artinya cara bersilaturrahmi mengunjungi sanak family sambil belajar yang biasanya dilaksanakan oleh PKK di pedesaan Simeulue,” kata Ali Afwan.

Secara rinci, Ali Afwan, SP  menjelaskan, Pendamping P3MD Reaksi Cepat memfasilitasi Pengurus BUMDes untuk menjumpai familinya di desa lain dan mengunjungi BUMDes untuk belajar bersama  sehingga  membangkitkan semangat bersaing dalam arti positif.

“Dengan malawat ini, saling berbagi pengalaman antara 1 BUMDes dengan BUMDes lainnya  dan  ini akan kita integrasikan dengan Bursa Inovasi Desa,” rinci Ali Afwan.

Asisten I Setdakab Simeulue, Sarman Jayadi, SH yang hadir mewakili Bupati Simeulue menyampaikan dukungan penuh atas lahirnya GADIS BUMDes.  Menurutnya, dana desa yang telah dikucurkan pemerintah ke desa selama tiga tahun sebelumnya, belum berdampak signifikan pada peningkatan ekonomi masyarakat desa.

“Saya mengharapkan ke depan dana desa harus dapat digunakan secara maksimal untuk pemberdayaan masyarakat desa melalui BUMDes. Untuk penerapan GADIS BUMDes, agar setiap kecamatan wajib ada minimal satu BUMDes percontohan, selanjutnya ayo kita melawat ke sana, ayo kita bina secara bersama, Simeulue harus bangkit. Jadikan BUMDes sebagai garda depan kebangkitan ekonomi di desa, sehingga harapan Masyarakat Simeulue Sejahtera dapat terwujud,” harapnya.

Dalam peluncuran gerakan terpadu ini, turut dihadiri juga Kepala Dinas BPG Aceh, Prof. Amhar Abubakar. Kedatangannya ke lokasi acara disambut meriah oleh masyarakat Desa Luan Balu, Kecamatan Teluk Dalam sesuai adat istiadat di desa itu.

Dalam sambutannya, Amhar Abubakar mengatakan agar penggunaan dana desa  dapat digunakan sebaik mungkin sesuai aturan dan regulasi. Ia juga mengingatkan, sebagai pemegang amanah dana desa, maka jaga amanah itu sebaik mungkin, manfaatkan  pendamping desa  dengan maksimal karena mereka itu ditunjuk pemerintah untuk mendampingi dalam pengelolaan dana desa.

“Seluruh unsur di desa membuka komunikasi, jaga silaturrahmi dan tetap berkoornisasi dengan Camat. Khusus untuk pengembangan BUMDes di Kabupaten Simeulue, dengan GADIS BUMDes ini, saya sangat yakin Simeulue akan bangkit dan menjadi yang terbaik dalam pengelolaan BUMDes di Negeri ini, ini luar biasa, kita punya potensi yang luar biasa,” katanya.

“Mewujudkan Simeulue Sejahtera harus dimulai dari desa karena desa punya uang dan ini bukan mimpi bila kita bersama, menggali potensi dengan sedikit berinovasi,” tambah Prof Amhar dalam arahannya yang menggugah seluruh kepala desa dan BPD di Kabupaten Simeulue.[rel/jp]

© 2025 PT Haba Inter Media | All rights reserved.