Warga Lhoknga Ancam Tutup Paksa PT LCI

March 22, 2016 - 13:42
Personil kepolisian sedang mengawal ratusan warga mukim Lhoknga menggelar aksi di PT LCI menuntut agar perusahaan bertanggungjawab atas tercemarnya Krueng Bale. Afifuddin Acal
1 dari 2 halaman

HABADAILY.COM – Ratusan warga Mukim Lhoknga kembali menggelar aksi di depan PT Lafarge Cement Indonesia (PT LCI), Selasa (22/03/2016). Kali ini, warga mengancam akan menutup paksa perusahaan milik Francis ini bila tuntutan warga tidak dindahkan.

Aksi yang berlangsung sekitar pukul 11.00 WIB hingga 12.30 WIB berjalan tertip dibawah pengawalan ketat pihak kepolisian. Bahkan terlihat Kapolres Aceh Besar, AKBP Heru Novianto ikut mengamankan aksi di depan perusahaan semen terbesar di Aceh.

Aksi protes ini memang sudah berlangsung lama. Bahkan sekitar 2 minggu lalu, warga Lhoknga telah menutup aliran sungai Krueng Bale dengan batu, sehingga ada genangan air, namun tetap bisa mengalir meskipun tidak lancar. Timbunan ini juga bagian dari aksi protes warga karena perusahaan ini telah mencemarkan sungai melalui limbah perusahaan.

"Kita sudah ingatkan pihak perusahaan berpuluh tahun, kalau mereka menghormati kita, kita akan menghormati mereka," kata juru bicara warga Mukim Lhoknga, Zulfan, Selasa (22/03/2016) di sela-sela aksi.

Lanjut Zulfan, bila pihak perusahaan tidak mengindahkan tuntutan warga, maka pihaknya akan menggelar aksi lagi dengan jumlah massa yang lebih banyak. Bahkan, dia mengancam akan menutup paksa operasional perusahaan ini bila tuntutannya tidak segera direaliasasi oleh perusahaan.

© 2024 PT Haba Inter Media | All rights reserved.